WAWASAN ETIKA POLITIK, MEMBANGUN SIKAP KRITIS DAN RASIONAL POLITIK BANGSA

M. Sidi Ritaudin

Abstract


Absrak

 

 

Salah satu dimensi pendidkan politik adalah membuka wawasan etika politik yang diniscayakan dapat membangun sikap kritis dan rasional politik anak bangsa. Karena etika bersumber dari ilmu agama, sementara modal agama merupakan anasir pokok dalam pembentukan ciri utama kebudayaan yang berkeadaban tinggi, maka ia berfungsi sebagai ilmu, dalam membentuk pendapatnya sendiri dan bertindak sesuai dengan apa yang dapat dipertanggungjawabkannya sendiri. Oleh karena itu tindakan politik harus dalam kondisi sadar, yaitu kesadaran akan pentingnya akuntabilitas, transparansi dan solidaritas, secara otomatis akan melahirkan perilaku dan keputusan serta aksi politik yang jauh lebih etis.

 

Kata Kunci:  Etika politik, sikap kritis, Sikap Rasional


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Adams, Ian, Ideologi Politik Mutakhir Konsep, Ragam, Kritik dan Masa Depannya, yogyakarta : Qalam, 2004.

Amin, Ahmad, Etika (Ilmu Akhlak), terj. Farid Ma’ruf, Jakarta: Bulan Bintang, 1975.

Bagus, Lorens, Kamus Filsafat, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2000.

Brandt, Richard B. Ethical Theory, The Problems of Normative and Critical Ethics, Englewood Cliffs, NJ, Prentice Hall, Inc, 1959.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Kedua, Jakarta: Balai pustaka, 1995.

Djatnika, Rachmat, Sistem Ethika Islam (Akhlak Mulia), Jakarta: Pustaka Panjimas, 1992.

Haryatmoko, Etika Politik dan Kekuasaan, Jakart : Penerbit Buku Kompas, 2003.

Imarah, Muhammad, Perang Terminologi Islam Versus Barat, Jakarta : Robbani Press, 1998.

Jacob, T., Tragedi Negara Kesatuan Kleptokratis, Catatan di Senjakala, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, 2004.

Jurjani, Muhammad Al-, at-Ta’rifat, Singapore: al-Haramain, 1321. H.

Kattsoff, Louis O., Pengantar Filsafat, Terj. Soejono Soemargono, Yogyakarta: Tiara Wacana, 1986.

Lari, Sayyid Mujtaba Musawi, Etika dan Pertumbuhan Spiritual, Jakarta : Lentera, 2001.

Lillie William, An Introduction to Ethics, New York: Barnes Noble, 1957.

Madjid, Nurcholish, Pintu-Pintu Menuju Tuhan, Jakarta: Paramadina, 2002.

Magnis, Franz Van, Etika Umum, Yogyakarta: Kanisius, 1975.

Mawardi, Abu al-Hasan al-, Adab al-Dunya wa al-Din, Mesir : Al-Mathba’ah al-Amiriyyah, 1375 H/ 1955.

Miskawaih, Abu Ali Ahmad, Tahdzîbul al-Akhlâk, terj. Helmi Hidayat, Bandung : Mizan, 1999.

Miskawaih, Ibn, Tahzib al-Akhlak, Terj. Helmi Hidayat “Menuju Kesempurnaan Akhlak” Bandung: Mizan, 1999.

Misrawi, Zuhairi, “Fiqih ivil Society Versus Fikih Kekuasaan” dalam, Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus AF,(Ed.,). Islam Negara dan Civil Society Gerakan dan Pemikiran Islam Kontemporer, Jakarta : Paramadina, 2005.

Nasution, Harun, (Ket.Tim), Ensiklopedi Islam Indonesia, Jakarta: Djambatan, 1992.

Ritaudin, M. Sidi, Etika Politik Islam,(Buku Daras), Jakarta : Transmisi Media, 2009.

Sasono, Adi,. “Moral Agama dan Masalah Kemiskinan Pengantar Kajian Tentang Misi Islami dalam Pembangunan Nasional”, dalam, M. Amien Rais, Ed, Islam di Indonesia Suatu Ikhtiar Mengaca Diri, Jakarta : Srigunting, RajaGrafindo Persada, 1996.

Syukur, Suparman, Etika Religius, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2004.

Wellman, Carl, Morals and Ethics, New Jersey: Prentice-Hall, 1988.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/tps.v10i2.1604

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

All publications by Jurnal TAPIS [ISSN-p 0216-4396; ISSN-e 2655-6057 ] are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License