KEKUASAAN NEGARA DAN KEKUASAAN PEMERINTAHAN MENURUT PANDANGAN POLITIK IKWANUL MUSLIMIN

M. Sidi Ritaudin

Abstract


Abstrak

 

Pemikiran paternalistik yang bertumpu pada seorang tokoh dan ideolog sangat kuat dipegang oleh Ikhwanul Muslimin, loyalitas terhadap penguasa, baik itu penguasa negara atau pun penguasa pemerintahan merupakan keniscayaan, di mana rakyat harus patuh pada pemimpin. Tantangan terhadap sekularisasi dan dominasi Barat menambah amunisi spiritual bahwa Islam itu ya’lu wala yu’la ‘alaih yang harus ditegakkan dan tidak perlu meniru Barat. Hal ini membenarkan bahwa adanya radikalisme Islam politik dalam negara sudah pasti muncul dengan setting sosiologis yang berusaha merujuk pada corak penafsiran ajaran-ajaran tradisional, di hadapan sains yang membawa sekularisasi. Sebagai diketahui, bahwa konsep pembagian kekuasaan menjadi tiga; eksekutif, judikatif dan legislatif, sebagai fenomena baru abad modern yang terbit dari Barat (Jhon Lock dan Moutesquie, pada dasarnya dimaksudkan untuk membatasi kekuasaan penguasa (raja-raja di Eropa) yang cenderung kuat, menghilangkan praktek feodalisme dan menjadikan rakyat sebagai pemegang kedaulatan (demokratis).

 

Kata Kunci : Kekuasaan Negara, Kekuasaan Ekskutif, Ideologi Ikhwanul Muslimin

 


Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Ahmad, M.A., Khilafat and Dictatorship Karachi : University Studies, 1967.

Arnold, Thomas W. The Caliphate, London : Routledge an Kegan Paul LTD, 1965.

Asad, Muhammad , The Principle of State and Government in Islam, Los Angeles : University of California Press, 1961.

Auda, Abdul Qadir, Al-Islam wa Audha’una As-Siyasiyah (Islam dan Kondisi Politik Kita), Kairo : Al-Mukhtar Al-Islami, t.th.

Auda, Abdul Qadir, At-Tasyrî’ Al-Jinâ’i Al-Islâmi Muqâranah bi Al-Qânûn Al-Wadh’i ( Hukum Pidana Islam Perbandingan dengan Hukum Positif),Vol. I, Beirut, Lebanon : Dâr Al-Kitâb Al-Arabi, t.th.

Ayubi, Nazih, Political Islam : Religion and Politics in the Arabs World, London : Roultedge, 1991.

Azhar, Muhammad, Filsafat Politik Perbandingan Antara Islam dan Barat, Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, 1996.

Azra, Azyumardi, “Syariat Islam dalam Bingkai Nation State”, dalam Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus AF (editor), Islam Negara & Civil Society Gerakan dan Pemikiran Islam Kontemporer, Jakarta : Paramadina, 2005.

Banna, Hasan Al-, Konsep Pembaruan Masyarakat Islam, Jakarta : Media Dakwah, 1987.

Black, Antony, Pemikiran Politik Islam Dari Masa Nabi Hingga Masa Kini, Penerjemah Abdullah Ali & Maria Ariestyawati, Jakarta : PT Serambi Ilmu Semesta, 2001.

Budiardjo, Miriam, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2004.

Djaelani,, Abdul Qadir, Sekitar Pemikiran Politik Islam, Jakarta : Penerbit Media Da’wah, 1994.

Esposito, John L., Islam Warna Warni, Ragam Ekspresi Menuju Jalan Lurus, Jakarta : Paramadina, 2004.

Fatah, Rohadi Abdul, Meniti Jalan Kearifan Politik Umar bin Abdul Aziz Perjuangan Idealisme Politik Islam dalam Praktik, Ciputat : Logos Wacana Ilmu, 2003.

Gibb, H.A.R., Studies on the Civilization of Islam, Boston : Beacon Press, 1962.

Hamzah, Muchotob, Menjadi Politisi Islami, (Fikih Politik), Yogyakarta : Gama Media, 2004.

Hudhaibi, Hasan Al-, Dustûrunâ (Undang-Undang Kami), Kairo : Dâr Al-Kitâb Al-Arabi, t.th, dan Dâr Al-Anshâr, 1977.

Johannes dan Heijir (red.), Islam Negara dan Hukum, Jakarta : Seri INIS XIV, 1993.

Khan, Qamaruddun, Pemikiran Politik Ibnu Taimiyah, Terj. Bandung : Penerbit Pustaka, 1983.

Lewis, Bernard, Political Language of Islam, diterjemahkan oleh Ihsan Ali Fauzi. Bahasa Politik Islam, Bandung : Mizan, 1994.

Maududi, Abul A’la, Teori Politik Islam, terj. Jakarta : Media Da’wah, 1985.

Mawardi, Abu al-Hasan Al-, al-Ahkâm al-Sulthâniyyah, Beirut : Dâr al-Kutub al-ilmiyah, t.th.

Muslim, Imam, Sahih Muslim, Juz 3, Baeirut : Dar Ehya al-Turats al-Arabi, t.th.

Nasution, Harun, (Ketua Tim), Ensiklopedi Islam Indonesia, Jakarta : Penerbit Djambatan, 1992.

Nasution, Harun, Islam ditinjau dari Berbagai aspeknya, jilid I.

Nawawi, Imam, Riyadhus Sholihin, Jilid 1, Terjemah Agus Hasan Bashori Al-Sanuwi dan Muhammad Syu’aib Al-Faiz Al-Sanuwi, Surabaya : Duta Ilmu, 2006.

Quthb, Muhammad, Islam The Misunderstood Religion, Kuwait : Dept, of Islamic Affairs, Ministry of Awqaf & Islamic Affairs State of Kuwait, 1967.

Quthb, Sayyid, al-‘Adâlah al-Ijtimâ’iyyah fî al-Islâm, Cet, ke-7 Beirut, Kairo : Dâr al- Surûq,1981.

Quthb, Sayyid, Ma’rakah Al-Islâm wa Ar-Ra’sumâliyah, (Pertempuran antara Islam dan Kapitalisme), Cey Ke-9, Beirut, Kairo : Dâr Asy-Syurûq, 1983.

Rahman, Fazlur, “The Islamic Concept pf State”, dalam John J. Donohue and John L. Esp[osito (eds), Islam in Transition : Muslim Perspective, New York : Oxford University Press, 1982.

Rayis, Muhammad Dhiyâ al-Dîn al-, al-Nazhariyât al-Siyâsat al-Islâmiyat, Mishr : Maktabat Al-Anjlu, 1957.

Rosental, E.I.J., Political Thought in Medieval Islam, Cambridge : Cambridge University Press, 1958.

Sayyid, Ridwan, al-Ummah wa al-Jamâ’ah wa al-Sultah, Dirâsât fî al-Fikr al-siyâsi al-Arabi al-Islâmi, cet I, (Dâr Iqra, 1984.

Shihab, M. Quraish, Wawasan Al-Qur’ân Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat, Bandung : Mizan, 1997.

Sitompul, Agussalim, Menyatu dengan Umat Menyatu dengan Bangsa Pemikiran Keislaman Keindonesiaan HMI (1947-1997), Pengantar Azyumardi Azra, Ciputat : PT Logos Wacana Ilmu dan Lembaga nIndonesia Adidaya, 2002.

Stoddard, L., Dunia Baru Islam, Jakarta, Panitia Penerbit, 1966.

Taimiyah, Taqiyuddin Ibnu, Pokok-Pokok Pedoman Islam dalam Bernegara, terj. Bandung: Diponegoro, 1967.

Ubâdî, Ibrâhîm al-, Jadaliyât al-fikr al-Islâmi al-Mu,’âsir, Lebanon : Dâr al-Hâdi, 2001.

Zainuddin, A. Rahman, Pokok-Pokok Pemikiran Islam dan Masalah Kekuasaan Politik, dalam Aneka Pemikiran tentang Kuasa dan Wibawa, Jakarta : Sinar Harapan




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/tps.v12i1.829

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

All publications by Jurnal TAPIS [ISSN-p 0216-4396; ISSN-e 2655-6057 ] are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License