TASAWUF SEBAGAI TERAPI ATAS PROBLEM SPIRITUAL MASYARAKAT MODERN

Andi Eka Putra

Abstract


Munculnya problema spiritual yang dialami manusia modern saat ini, bermula dari hilangnya visi keilahian yang disebabkan oleh manusia modern itu sendiri, yang senantiasa bergerak makin menjauh dari pusat eksistensi. Untuk itu, tidak ada alternatif yang lebih baik dalam menjawab krisis spiritualitas yang telah menimbulkan berbagai penyakit spiritual saat ini, kecuali manusia modern harus kembali ke pusat eksistensi. Asumsi dasar tentang manusia yang terdiri dari asperk jasmani dan ruhani, material dan spiritual, adalah dimensi yang lengkap yang dapat menjadi alternaif bagi manusia modern mengatasi penyakit spiritual. Keduanya sejatinya berjalan seiring, saling melengkapi. Melalui dimensi spiritual manusia dituntut untuk kembali ke pusat eksistensi melalui dzawq atau cita rasa hati, musyahadah (menyaksikan) dan ma‟rifah (mengenal segala yang tidak tampak. Dari sisi eksternal, pendidikan tasawuf merupakan pendidikan diri yang harus dilakukan dengan usaha-usaha yang sungguh-sungguh terhadap aspek spiritual.

Full Text:

PDF

References


Allen E. Bergin, “Psikoterapi dan Nilai-Nilai Religius”, terj. M. Darmin Ahmad, dalam Jurnal Kebudayaan Ulumul Qur‟an, Nomor 4, Vol. V, LSAF, Jakarta, 1994 Amsal Bakhtiar (ed), Tasawuf dan Gerakan Tarekat, Angkasa, Bandung, 2003

Azyumardi Azra, Esai-esai Intelektual Muslim dan Pendidikan Islam, Logos Wacana Ilmu, Jakarta, 1998 Azyumardi Azra, Konteks Berteologi di Indonesia: Pengalaman Islam, Paramadina, Jakarta, 1999 Budhy Munawar-Rachman, “Spiritualitas: Pendekatan Baru dalam Beragama”, dalam Komaruddin Hidayat (et.al), Agama di Tengah Kemelut, Mediacita, Jakarta, 2001 Danah Zohar dan IAN Marshall, SQ: Kecerdasan Spiritual, terj. Rahmani Astuti, Ahmad Nadjib Burhani, Ahmad Baiquni, Mizan, Bandung, cet.ke-IX, 2007 Ewert Cousins, “Hakikat Keyakinan dan Spiritualitas dalam Dialog Antaragama”, dalam Ali Noer Zaman (ed), Agama untuk Manusia, terj. Ali Noer Zaman, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2000 Hanna Djumhanna Bastaman, “Dimensi Spiritual Dalam Teori Psikologi Kontemporer: Logoterapi Viktor E Frankl”, dalam Jurnal Kebudayaan Ulumul Qur‟an Nomor 4, Vol. V, LSAF, Jakarta, 1994 Jalaluddin Rakhmat, “SQ: Psikologi dan Agama”, pengantar buku Danah Zohar dan Ia Marshall, SQ: Kecerdasan Spiritual, terj. Rahmani Astuti, Ahmad Nadjib Burhani dan Akhmad Baiquni, Mizan, Bandung, 2009 Said Aqil Siroj, Tasawuf sebagai Kritik Sosial, Mizan, Bandung, 2006 Seyyed Hosein Nasr, Pengetahuan dan Kesucian, terj. Suharsono, et.al, Pustaka Pelajar, Yogyaarta, 1997 Simuh, Abdul Muhayya, dkk., Tasawuf dan Krisis, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2001 Sukidi, Rahasia Sukses Hidup Bahagia: Kecerdasan Spiritual, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2004 Nurcholish Madjid, Islam Doktrin dan Peradaban, Yayasan Paramadina, Jakarta, 1992




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ajsla.v8i1.525

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.