Uji Validitas Konstruk Skala Sabar

ahmad fikri, Nurhamidah Nurhamidah

Abstract


Sabar bermakna mencegah, mengekang, atau menahan. Sabar merupakan suatu sikap utama dari perangai kejiwaan yang dapat menahan perilaku tidak baik dan tidak simpati. Sabar merupakan kekuatan jiwa untuk stabilitas dan baiknya orang dalam bertindak. Penelitian ini mengukur 19 item variabel sabar secara unidimensional yang dikonstruk sendiri oleh peneliti. Responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 103 mahasiswa yang berada pada tahap perkembangan dewasa awal hingga dewasa akhir. Seluruh item dianalisis dengan menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA). Hasilnya, dari 19 item, 1 item tidak valid sehingga di drop. Artinya, hanya 18 item yang benar-benar mengukur variabel sabar.

Keywords: Sabar, Pengukuran, Confirmatory Factor Analysis

Keywords


Psychometri

Full Text:

PDF

References


Agta, V.V. & Chiplonkar, S.A. (2007). Linkage of Concepts of Good Nutrition In Yoga and Modern Science. Current Science, 92 (7), 956-961.

Al-Jauziyyah, I. Q. (2013). Sabar dan Syukur. Semarang: Pustaka Nuun.

Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Maktabah Syamilah

Mujib, A. (2017). Teori Kepribadian Perspektif Psikologi Islam. Jakarta: Rajawali Pers.

Priyatno, D. (2012). SPSS 20: Pengolahan Data Terpraktis. Yogyakarta: Andi.

Shihab, M.Q. (1996). Wawasan Al-Qur’an: Tafsir Maudhu’I atas Berbagai Persoalan Ummat. Bandung: Mizan.

Subandi, (2011). Sabar: Sebuah Konsep Psikologi. Jurnal Psikologi, 38 (2), 215-227.

Sugiyono, (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Bandung: Alfabeta.

Umar, J. (2012). Confirmatory Factor Analysis (Bahan Ajar Perkuliahan). Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ajp.v3i2.13125

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 ANFUSINA: Journal of Psychology