BENCANA KABUT ASAP DALAM PANDANGAN ISLAM (MAQASHID SYARIAH)

Liky Faizal

Abstract


Hutan di Indonesia sering dijuluki sebagai paru-paru dunia. Hal ini wajar mengingat jumlah pepohonan yang ada di dalam kawasan hutan ini bisa mendaur ulang udara dan menghasilkan lingkungan yang lebih sehat bagi manusia. Sayangnya, akhir-akhir ini kebakaran hutan di Indonesia semakin sering terjadi. Penyebabnya bisa beragam yang dibagi ke dalam dua kelompok utama, alam dan campur tangan manusia. Bencana seperti bencana kabut asap masuk kepada azab yang dijanjikan Allah SWT karena kekhilafan para pemimpin dalam satu negeri. Bencana itu datang karena kesalahan manusia sebagai pemimpin di muka bumi ini yang selalu lalai memelihara keseimbangan alam. Akibatnya datang azab yang menakutkan dan merugikan banyak orang. Musibah dalam Al-Qur'an banyak diceritakan yang menimpa orang-orang terdahulu dan semua musibah dan bencana besar yang pernah menimpa manusia diterangkan dalam Al-Qur'an, yang selalu dikaitkan dengan kekufuran dan keingkaran manusia itu. Kata Kunci: Asap, Al-Qur-an

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.24042/asas.v7i2.12865

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022



 

ASAS : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah [The ASAS Journal of Sharia Economic Law] is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Copyright © Sharia Economic Law Department, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. e-ISSN 2722-86XX