PENGARUH PRAKTIKUM VIRTUAL TERHADAP SIKAP ILMIAH SISWA SMA

Supriyadi Supriyadi

Abstract


Keberadaan laboratorium dalam pembelajaran biologi sangat penting, tetapi jarang digunakan karena keterbatasan waktu, alat dan bahan serta faktor resiko kecelakaan. Selain itu, sikap ilmiah siswa ssering luput dari perhatian guru. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan praktikum virtual.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sikap ilmiah siswa pada konsep daur biogeokimia menggunakan praktikum virtual. Metode weak experiment dan desain the one-group pretest-posttest design digunakan dalam penelitian ini. Praktikum virtual diterapkan pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono Lampung Timur sebanyak dua kelas. Kelas X1 sebagai kelas eksperimen dan X2 sebagai kelas replikasi untuk memperkuat hasil penelitian.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa praktikum virtual secara signifikan meningkatkan sikap ilmiah siswa kelas X pada konsep daur biogeokimia (Kelas X1 N-gain = 0,21; X2, N-gain = 0,12). Praktikum virtual pada konsep daur biogeokimia dapat digunakan oleh guru di sekolah sebagai alternatif pembelajaran untuk mengembangkan sikap ilmiah siswa.


Keywords


sikap ilmiah; konsep daur biogeokimia; praktikum virtual

References


Azwar, S. (2009). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Carin, A.A. (1997). Teaching Modern Science. New Jersey. Prentice Hall.

Carin, A. A. and Sund, R. B. (1989). Teaching Science through Discovery. Ohio: Charles E. Merril Publishing.

Carnevale, D. (2003). The Virtual Lab Experiment. [Online]. Tersedia: http: //chronicle.com/:weekly/v49/i21/21a03001.html(25 September 2012)

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Permendiknas Nomor 22 Tahun tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Departemen Pendidikan Nasional. (2010). Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran berdasarkan Nilai-nilai untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa Pengembangan “Penguatan Budaya dan Karakter Bangsa”. Jakarta: Depdiknas.

Duran, M and Ozdemir. (2010). The Effect of Scientific Process Skill-Based Science Teaching on Student’s Attitudes towards Science. Dalam US-China Education Review [Online], Vol 7(12). Tersedia: http://www.teacher .org.cn/doc/uced201003/ucedu20100302.pdf. [1 Juli 2013]

Fraenkel, J. and Wallen, N. (2007) How to Design and Evaluate Research in Education “Sixth Edition” Published by McGraw-Hill Companies, lnc; 1221 Avenue of the Americas, New York, NY, 10020. Copyright@2006.

Galaud, C.F. and Hukins, A.A. (2002). What is Scientific Attitudes. [Online]. Tersedia: http://en.Wkipedia.Org/wiki/Scienceeducation. [21 Juni 2103]

Maldarelli, G., Hartmann, E., Cummings, P., Horner, R. Obom, K., Shingles, R., and Pearlman, R. (2009). “Virtual Lab Demonstrations Improve Students’ Mastery of Basic Biology Laboratory Techniques”. Journal of Microbiology & Biology Education, 10, 51-57.

Rustaman, N.Y., Dirdjosoemarto, S., Yudianto, S.A., Achmad, Y. Subekti, R., Rochintaniawati, D., Nurjani, M.(2003). Strategi Belajar Mengajar Biologi Common Text Book. Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI.

Rustaman, N.Y. (2010). Pengembangan Pembelajaran Sains Berbasis Kemampuan Dasar Bekerja Ilmiah. Dalam Topik Hidayat et al., (Eds.). Teori, Paradigma, Prinsip, dan Pendekatan Pembelajaran MIPA dalam Konteks Indonesia. Bandung: FPMIP ,211-247.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/biosf.v8i2.2302

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Biosfer : Jurnal Tadris Biologi