AKHLAK MULIA DALAM KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN: Memposisikan Akhlak Mulia sebagai Landasan Kepemimpinan dalam Pendidikan

YOSEP ASPAT ALAMSYAH

Abstract


Pendidikan memiliki posisi yang strategis bagi suatu masyarakat atau suatu bangsa. Pendidikan merupakan dapur penggemblengan dan penggodokan SDM yang akan dimanfaatkan untuk kepentingan suatu masyarakat atau suatu bangsa. Karena strategis, pendidikan itu harus dikelola dengan baik dan benar. Pengelolaan pendidikan yang baik itu tumbuh dan berkembang dalam suatu organisasi dan iklim kepemimpinan yang bagus dan mengedepankan aspek kompetensi dan integritas diri. Sebagai sebuah proses, kepemimpinan pendidikan yang baik harus diletakan pada sebuah landasan yang kokoh dan baik yang bisa dijadikan pedoman  dan acuan pemimpin pendidikan dalam berbuat. Landasan yang kokoh dan baik itu harus diambil intisarinya dari berbagai ajaran moral yang memiliki otoritas yang tinggi dan kokoh.  Ajaran moral yang kokoh dan otoritatif itu biasanya bersumber kepada agama. Sebagai muslim, tentunya akan menjadikan ajaran moral (akhlak mulia) dalam agama Islam sebagai landasan kepemimpinan pendidikan. Dimana akhlak mulia akan diposisikan sebagai landasan kepemimpinan pendidikan adalah pertanyaan mendasar dalam tulisan ini. Untuk menjawab pertanyaan itu penulis melakukan kajian pustaka yang intensif dengan menggunakan reflektif sebagai metode pembahsan. Hasil pembahasan menunjukan bahwa akhlak mulia itu bisa diterapakan dalam kepemimpinan pendidikan sejak awal proses seleksi memilih pemimpin pendidikan dan pada tahap-tahap kepemimpinan pendidikan.

 

Kata kunci: akhlak mulia, landasan dan kepemimpinan pendidikan

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.24042/alidarah.v6i2.803

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 AL-IDARAH: JURNAL KEPENDIDIKAN ISLAM



Creative Commons License
All publications by by al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.