Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Kecipir Dengan Metode 1,1-Diphenyl-2-Picrylhidrazyl (DPPH)

Nurhaida Widiani, Putri Irma, Marlina Kamelia

Abstract


The fruit of Psophocarpus tetragonolobus L thought to have an antioxidant activity such as seeds and leaves. Ethanol extract from winged bean contains saponins, flavonoids, polyphenols, steroids, and terpenoids. This study aims to determine the antioxidant activity of the ethanol extract of winged bean fruit using the DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). The antioxidant activity test of winged bean extract was carried out at concentrations of 10 ppm, 50 ppm, 100 ppm, and 150 ppm. Added with DPPH (50 ppm) of winged bean extract. Vitamin C was used as a positive control. Absorbance measurement to determine the antioxidant activity of winged bean using a UV-Vis spectrophotometer at a maximum wavelength of 517 nm. The results of this study obtained a qualitative color change in both the winged bean extract and vitamin C. The IC50 value winged bean extract was 98.3229 ppm and included strong antioxidant activity based on the Blois classification.


Abstrak

Buah kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L) diduga memiliki aktivitas antioksidan seperti halnya biji dan daunnya. Ekstrak etanol dari buah kecipir mengandung saponin, flavonoid, polifenolat, steroid dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol buah kecipir dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). Ekstrak buah kecipir didapat dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol. Uji aktivitas antioksidan ekstrak buah kecipir dilakukan pada konsentrasi 10 ppm, 50 ppm, 100 ppm, dan 150 ppm. Ekstrak buah kecipir ditambah dengan DPPH (50 ppm). Vitamin C digunakan sebagai kontrol positif. Pengukuran absorbansi untuk mengetahui aktivitas antioksidan buah kecipir menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 517 nm. Hasil penelitian ini didapatkan perubahan warna secara kualitatif baik pada ekstrak buah kecipir dan vitamin C. Nilai IC50 ekstrak buah kecipir senilai 98,3229 ppm dan termasuk memiliki aktivitas antioksidan kuat.


Keywords


Antioxidants; DPPH; Psophocarpus tetragonolobus L.

Full Text:

PDF

References


Chaleb P. Maanari, Edi S, Julius P. 2014. Aktivitas Penangkal Radikal Hidroksil Fraksi Flavonoid dari Limbah Tongkol Jagung pada tikus Wistar. Jurnal MIPA UNSRAT Online Vol: 134 - 138

Ferdinan A, Abdi BP. 2018. Uji Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Jantung Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L.) Pontianak. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina. Vol. 3(1), 88 - 96

Handayani V, Aktsar RA, Miswati S, 2014. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Bunga dan Daun Patikala (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm) Menggunakan Metode DPPH. Journal Pharm Sci Ris, Vol. 1(2): 86 – 93.

Jothy, S.L., Zakaria Z, Sreenivasan S. 2011. Phytochemicals Screening, DPPH Free Radical Scavenging and Xanthine Oxidase Inhibitory Activities of Cassia fistula Seeds Extract. Journal of Medicinal Plants Research, Vol. 5 (10): 1941 – 1947.

Krisnawan A.H., Ryanto B, Devi R. S, Weilinten S. 2017. Potensi Antioksidan Ekstrak Kulit dan Perasan Daging Buah Lemon (Citrus Lemon) Lokal dan Impor. Prosiding Seminar Nasional: 30 – 34.

Masaenah E, Anna P. R, Devina P. 2019. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol 70% dan Infusa Daun Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC.) Dengan Metode Perendaman Radikal Bebas. Jurnal Farmamedika Vol. 4(1): 11 – 17.

Nurmala, Fetri L, Ratu C. 2018. Potensi ekstrak buah kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L) sebagai Anti Osteoporosis dengan Parameter Peningkatan Alkalin Fosfatase pada Tikus Wistar Betina yang Diinduksi Deksametason. Jurnal ilmiyah farmasi farmasyifa. Vol. 1(1): 18 - 25

Purwanto D, Syaiful B, dan Ahmad R. 2017. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Buah Purnawija (Kopsia arboera Blume.) dengan berbagai pelarut. Jurnal kovalen Vol. 3 (1): 24 – 32.

Rifai G, I Wayan RW, Komang AN. 2018. Pengaruh Jenis Pelarut dan Rasio Bahan dengan Pelarut Terhadap Kandungan Senyawa Fenolik dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Bjiji Alpukat (Persea americana Mill.).Jurnal ITEPA, VOL. 7(2): 22 - 32

Sayuti K dan Rina Y. 2015. Antioksidan Alami dan Sintetik. Andalas University Press. Padang. Hlm 68

Scherer R dan Helena TG. 2009. Antioxidant Activity Index (AAI) by the 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl Method. Journal Food Chemistry 112: 654–658

Tristantini D, Alifah I, Bhayangkara TP, Jason GJ. 2016. Pengujian Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode DPPH pada Daun Tanjung (Mimusops elengi L). Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan”.

Wijaya H dan Lukman J. 2011. Antioksidan: Mekanisme Kerja dan Fungsinya dalam Tubuh Manusia. Journal of Agro-Based Industry, Vol. 28 (2).




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/organisms.v2i2.12872

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Organisms