Penerapan Problem Solving Berbantuan Lead AQ untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika ditinjau dari Perbedaan Gender

Siti Hasanah, Nanang Supriadi, Rizki Wahyu Yunian Putra

Abstract


This study aims to determine the effect of the application of Problem Solving learning models assisted by LEAD Adversity Quotient on mathematical problem solving abilities compared to conventional learning, the influence of gender differences on students 'mathematical problem solving abilities and the interaction between learning models and gender differences on students' mathematical problem solving abilities . The method used is the Quasy Experiment method, this study uses analysis of variance (ANAVA) two ways with unequal cells. Data collection techniques using tests, the research instruments used were tests of mathematical problem solving abilities. The results of the study showed that (1) There was an effect of the Problem Solving learning model through improving students' problem solving abilities. (2) There is an influence of sex in improving students 'problem solving skills (3) There is no interaction between learning models and gender in improving students' problem solving skills


Keywords


Kemampuan Pemecahan Masalah; Lead AQ; Problem Solving; Perbedaan Gender

References


Afryany, L., & Masrukan. (2015). Pembelajaran DSCI Dengan Asesmen Polya Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII Materi Lingkaran. Unnes Journal of Mathematics Education, 4(1), 15–21.

Agoestanto, Arief, & Safitri, S. N. (2013). Keefektifan Pembelajaran Matematika Mengacu Pada Missouri Mathematics Project Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah. Prosiding Seminar Nasional Matematika VII UNNES, 71–77.

Anggoro, B. S. (2015). Pengembangan Modul Matematika Dengan Strategi Problem Solving Untuk Mengukur Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 122–129.

Astriyani, A. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Dengan Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing. Fibonacci : Jurnal Pendidikan Matematika Dan Matematika, 2(1), 23–30.

Ayllon, M. F., Gomez, I. A., & Claver, J. B. (2016). Mathematical Thinking and Creativity Through Mathematical Problem Posing and Solving. Propositos Y Representaciones, 4(1), 169–218.

E, S., S, M., & Mashuri. (2015). Studi Perbedaan Keefektifan Pembelajaran LC-5E dan CIRC Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal Matematika Kreatif Inovatif, 6(1), 26–32.

Irawati, R. K. (2015). The Effect of Problem Solving and Problem Posing Models and Innate Ability to Students Achievment. Jurnal Pendidikan Sains, 2(4), 184–192.

Komala, E. (2012). Pembelajaran dengan Pendekatan Diskursif untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self-Concept Siswa Sekolah Menengah Pertama. Tesis Pada SPS UPI. Tidak Dipublikasikan.

Mariya, D., Mastur, Z., & Pujiastuti, E. (2013). Keefektifan Pembelajaran SAVI Berbantuan Alat Peraga Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah. Unnes Journal of Mathematics Education, 2(2), 41–47.

Martyanti, A. (2016). Keefektifan Pendekatan Problem Solving Dengan Setting Dan TAI Ditinjau Dari Prestasi Dan Self-Confidence. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 3(1), 1–15.

Minarni, A. (2012). Pengaruh pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. Prosiding, (November), 978–979.

Muslim, S. R. (2017). Pengaruh Penggunaan Model Project Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik SMA. Supremum Journal of Mathematics Education (SJME), 1(2), 88–95.

Ngaeni, E. N., & Saefudin, A. A. (2017). Menciptakan Pembelajaran Matematika yang Efektif Dalam Pemecahan Masalah Matematika Dengan Model pembelajaran Problem Posing. Jurnal Aksioma, 6(2), 264–274.

Nopitasari, D. (n.d.). Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving (Cps) Terhadap Kemampuan Penalaran Adaptif Matematis Siswa. M a T H L I N E: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika.

Novilita, H., & Suharnan. (2015). Konsep Diri AQ dan kemandirian belajar siswa. Jurnal Psikologi, 8(1), 619–632.

Putra, F. G. (2017). Eksperimentasi Pendekatan Kontekstual Berbantuan Hands On Activity (HoA) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 73–80.

Ramadhani, R. (2017). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMA Melalui Guided Discovery Learning Berbantuan Autograph. JPPM, 10(2), 72–81.

Stoltz. (2000). adversity quotient: Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Jakarta: Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Supriadi, N., & Damayanti, R. (2016). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Lamban Belajar Dalam Menyelesaikan Soal Bangun Datar. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1).

Syazali, M. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Berbantuan Maple II Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Al-Jabar, 6(1), 91–98.

Visitasari, R. (2013). Kemampuan Siswa Memecahkan Masalah Berbentuk Soal Cerita Aljabar Menggunakan Tahapan Analisis Newman. MATHEdunesa, 2(2).

Weaver, M. G., Samoshin, A. V, Lewis, R. B., & Gainer, M. J. (2016). Developing Students ’ Critical Thinking, Problem Solving, and Analysis Skills in an Inquiry-Based Synthetic Organic Laboratory Course. Journal Of Chemical Education, 93(5), 847–851.

Yuliati, L., Riantoni, C., & Mufti, N. (2018). Problem Solving Skills on Direct Current Electricity through Inquiry-Based Learning with PhET Simulations. International Journal of Instruction, 11(4), 123–138.

Yustianingsih, R., Syarifuddin, H., & Yerizon. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Problem Based Learning (Pbl) Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Peserta Didik Kelas VII. Jurnal JNPM ( Jurnal Nasional Pendidikan Matematika ), 1(2), 258–274.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.