State Attorney Law Enforcement in Marriage Annulment and its Contribution to the Development of Family Law in Indonesia

Dicky Zaharuddin, Mulki Sharmani

Abstract


This articleexamines the optimization of law enforcement by prosecutors in annulling marriages and its contribution to the development of Islamic family law in Indonesia. This research is library research, analyzed by descriptive analysis, which is done by describing the existing facts, the method of analysis used is qualitative method, using Gustav Redbruch's theory of legal objectives. The result of this study is that the optimization of law enforcement by prosecutors in annulling marriage is relevant to Gustav Redbrudh's theory of purpose, that the purpose of law is to provide justice, legal certainty and legal benefits. With the prosecutor being given regulatory rules that support his role in enforcing the law in the field of marriage annulment for someone who violates the legislation, legal justice, legal certainty and legal benefits will be created in the community. The researcher's contribution to the development of family law in Indonesia is in the form of a proposal to policy holders, so that regulations are legislated that specifically regulate the technical guidelines that prosecutors are allowed to act directly in marriage annulment applications.

Keyword: Optimization, Law Enforcement, Prosecutor; Marriage Cancellation


Full Text:

PDF

References


Journal

Afianto, Ahda Bina. (2013). "Status Perkawinan Ketika Suami atau Isteri Murtad dalam Kompilasi Hukum Islam." Jurnal Humanity, Vol. 9, No.1,https://ejournal.umm.ac.id/index.php/humanity/article/view/2510.

Asnawi., Habib Sulthon. 2023. “Perkawinan Penganut Aliran Penghayat Kepercayaan Di Provinsi Lampung Dan Dampaknya Terhadap Hak Asasi Perempuan Perspektif: Hukum Keluarga Islam Dan Konvensi Internasional.” dalam DISERTASI Program Doktor (S3) Pascasarjana (PPS) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. http://repository.radenintan.ac.id/22698/.

Asnawi, Habib Shulton. 2017. “Politik Hukum Perlindungan HAM Di Indonesia (Studi Hak-Hak Perempuan Di Bidang Kesehatan).” Jurnal Mahkamah : Kajian Ilmu Hukum Dan Hukum Islam 2(1): 77–102. https://www.journal.iaimnumetrolampung.ac.id/index.php/jm/article/view/139 (December 11, 2020).

———. 2018. “Runtuhnya Keadilan Perempuan (Kritik UU. No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Perspektif Hak Asasi Manusia).” https://scholar.google.com/scholar?cluster=11752760646969400945&hl=en&oi=scholarr.

Asnawi, Habib Shulton, and Agus Setiawan. 2021. “The Existence and Constraint of Marriage Registration for the Followers of Sapta Darma Belief in East Lampung.” Asy-Syir’ah: Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum 55(2). http://www.asy-syirah.uin-suka.com/index.php/AS/article/view/955.

Bakry, Kasman, Zulfiah Sam, and Jihan Vivianti Usman. (2021)."Putusnya Perkawinan dan Akibatnya dalam Fikih Munakahat (Studi Analisis Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 38-41)." Bustanul Fuqaha: Jurnal Bidang Hukum Islam,Vol. 2, No.3,https://journal.stiba.ac.id/index.php/bustanul/article/view/401.

Candra, Ismail, Patahillah Asba, and Herman Balla. (2022). "Penerapan Hukum Terkait Pembagian Harta Gono-Gini Akibat Perceraian." Jurnal Litigasi Amsir,Vol. 9, No.3, http://journalstih.amsir.ac.id/index.php/julia/article/view/83.

Darsi. (2017). "Kedudukan Jaksa Dalam Pembatalan Perkawinan (Studi Pasal 26 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974)." Al-Qisthu: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Hukum,Vol. 15, No.2,https://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/alqisthu/article/view/162.

Fauzi, Rahmat. (2018). “Perkawinan Campuran Dan Dampak Terhadap Kewarganegaraan Dan Status Anak Menurut Undang-Undang Di Indonesia.” Soumatera Law Review,Vol. 1, No. 1, http://ejournal.lldikti10.id/index.php/soumlaw/article/view/3395.

Ginting, Yuni Priskila, et al. (2023). "Etika Profesi Jaksa Sebagai Gerbang Keadilan Sistem Hukum Republik Indonesia." Jurnal Pengabdian West Science,Vol. 2, No. 8, https://wnj.westscience-press.com/index.php/jpws/article/view/492.

Hanifah, Mardalena.(2019). “Perkawinan Beda Agama Ditinjau dari Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.”Soumatera Law Review,Vol. 2, No. 2,http://ejournal.lldikti10.id/index.php/soumlaw/article/view/4420.

Habib Shulton Asnawi dan M. Anwar Nawawi. 2022. Hegemoni Patriarkhisme Hak Keadilan Perempuan Dalam Undang-Undang Perkawinan Di Indonesia. Yogyakarta: The Journal Publishing. http://thejournalish.com/ojs/index.php/books/article/view/358.

Iswanto, Jonni, Ulya Atsani. (2021). “Pelaksanaan Pembatalan Perkawinan Oleh Jaksa Selaku Pengacara Negara (Studi Perkara No 62/Pdt.G/2019/Pa.Swl).”Jisrah: Jurnal Integrasi Ilmu Syariah, Vol 2, No 1, https://ojs.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/jisrah/article/view/3213.

Labetubun, Muchtar Anshary Hamid, and Sabri Fataruba. (2020). "Implikasi Hukum Putusan Pengadilan Terhadap Pembatalan Perkawinan." Batulis Civil Law Review,Vol. 1, No.1,https://fhukum.unpatti.ac.id/jurnal/ballrev/article/view/430/0.

Nahak, Alfonsus. (2023). "Problematika Eksekusi Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Dalam Perspektif Hukum Gustav Radbruch." Jurnal Pendidikan Sosial dan Humaniora,Vol. 2, No.3, https://publisherqu.com/index.php/pediaqu/article/view/386.

Syawal, Muhammad Akbar, and Fully Handayani. (2022). "Kewenangan Jaksa dalam Mengajukan Pembatalan Perkawinan Sesama Jenis dan Akibat Hukumnya terhadap Perkawinan." PALAR (Pakuan Law review), Vol. 8, No.1, https://journal.unpak.ac.id/index.php/palar/article/view/4587.

Syawal, Muhammad Akbar, Rahma Madania.(2021). “Pembatalan Perkawinan Sesama Jenis Oleh Jaksa Dan Akibat Hukumnya Terhadap Perkawinan (Studi Kasus Perkawinan Sesama Jenis di Nusa Tenggara Barat Berdasarkan Register Perkara Nomor 540/Pdt.G/2020/PA.GM).”Jurnal Palar (Pakual Law Review), Vol 3, No 1, https://scholarhub.ui.ac.id/notary/vol3/iss1/32/.

Tami Rusli.(2013). “Pembatalan Perkawinan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan”, Jurnal Universitas Bandar Lampung, Vol. 8, No. 2, https://core.ac.uk/download/pdf/236340798.pdf.

Tinambunan, W. D., & Siwi, G. R. (2022). “Dinamika Kedudukan Hukum Jaksa sebagai Pengacara Negara Pasca Undang-Undang Kejaksaan.”Ajudikasi : Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 6, No. 2, https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/ajudikasi/article/view/4586.

Yusri, Diyan, Alang Sidek, and Cici Arianti. (2020). "Usia Ideal Perkawinan Perspektif Kompilasi Hukum Islam." Action Research Literate(ARL).Vol. 4, No.1,https://arl.ridwaninstitute.co.id/index.php/arl/article/view/79.

Zainuri, Sulkhan. (2019). "Status Perkawinan Suami Istri Pasca Pembatalan Perkawinan Islam Di Indonesia." Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman,Vol. 9, No.1,https://arl.ridwaninstitute.co.id/index.php/arl/article/view/79.

Books:

Abror, Khoirul.(2020).Hukum Perkawinan Dan Perceraian. Yogyakarta: Arjasa Pratama.

Adiyaksa, Iska Tirta. (2022). Peran Jaksa Pengacara Negara Di Bidang Perdata Dan Tata Usaha Negara Studi Pada Kejaksaan Negeri Sidoarjo. Surabaya: Universitas Bhayangkara Surabaya.

Azwar, Syaifuddin, (1998). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bin Isma’il, (t.th). Abu Abdillah, Shohih Bukhari, Hadis No 4677. Beirut: Dar al-Fikr.

Lutfiyah, Yayah. (2011). Pembatalan Perkawinan Karena Pemalsuan Identitas Dalam Kasus Poligami. Jakarta: Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah.

Mahessa, Rien Gita. (2016). Kewenangan dan peran jaksa dalam pembatalan perkawinan menurut undang-undang nomor 1 tahun 1974 dan hukum islam. Purwokerto: IAIN Purwerkerto.

Nawawi, M. Anwar. 2022. Dinamika Hukum Perkawinan Di Indonesia: Tinjauan Hukum Keluarga Islam Terhadap Legalitas Perkawinan Kepercayaan Penghayat. Yogyakarta: Bildung. https://penerbitbildung.com/product/dinamika-hukum-perkawinan-di-indonesia-tinjauan-hukum-keluarga-islam-terhadap-legalitas-perkawinan-kepercayaan-penghayat/.

Pasaribu, Rina Khodizah.(2019). Pembatalan Perkawinan Akibat Kelalaian Pegawai Pencatat Nikah Studi Kasus Perkara Nomor 0559/PDT. G/2016/PA. Riau: Universitas Islam Riau.

Rasyid, Roihan A. (1994). Hukum Acara Peradilan Agama, cet. 3. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Sari, Riski Diana. (2020). Tinjauan Yuridis Terhadap Putusan Pembatalan Yang Diajukan Oleh Pejabat Yang Berwenang Paska Putusnya Perkawinan Karena Kematian (Studi Terhadap Putusan Pengadilan Agama Nomor 3034/Pdt. G/2018/Pa. Badg). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Subekti, (1982). Pokok-pokok Hukum Perdata, Jakarta: Intermasa.

Yahya, M., Moh. Mahfud Dkk. (1993). Peradilan Agama Dan KHI Dalam Tata Hukum Indonesia. Yogyakarta: UUI Press.

Akses Daring/Web Google:

Peran Jaksa di Indonesia. (2023). Jaksa di Indonesia memiliki peran penting dalam hukum negara. Diakses 28 November 2023 pada https://kejari-kebumen.kejaksaan.go.id/?p=715

Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah

Undang-Undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 Tentang Kejaksaan Republik Indonesia

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2004 Tentang Kejaksaan Republik Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/smart.v3i2.20510

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0

EDITORIAL OFFICE ADDRESS

SMART: Journal of Sharia, Tradition, and Modernity
Postgraduate Doctoral Program State Islamic University (UIN) Raden Intan Lampung. Jl. Z. A. Pagar Alam Labuhan Ratu, Kedaton, Bandar Lampung City, Lampung 35132, Phone: (0721) 5617070, Website: post.radenintan.ac.id



Creative Commons License Attribution-ShareAlike 4.0 International License.