IMPLEMENTASI PEDAGOGIK HUMANISTIK DALAM PEMBELAJARAN MORAL DAN BUDI BEKERTI DI SEKOLAH DASAR SEBAGAI PENANGKAL FENOMENA LGBT (LESBIAN, GAY, BISEKSUAL, DAN TRANSGENDER)

YULIA SISKA

Abstract


Tujuan implementasi pedagogik humanistik dalam pembelajaran moral dan budi bekerti di Sekolah Dasar sebagai penangkal fenomena LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) adalah: a) mendeskripsikan pandangan masyarakat terhadap Isu LGBT; b) mendeskripsikan peran dunia pendidikan sebagai penangkal isu LGBT, dan c) mendeskripsikan konsep pedagogik humanistik sebagai upaya menangkal fenomena LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode analisis isi untuk mendeskripsikan temuan dan pengkajian yang komprehensif melalui studi pustaka dan observasi terhadap fenomena yang ada. Berdasarkan kajian yang telah dibahas pada subbab sebelumnya, berikut simpulan dari penelitian ini. 1) Pandangan masyarakat terhadap Isu LGBT mempunyai dua versi yang berbeda, yaitu pro dan kontra. Bagi pihak yang pro beranggapan bahwa menolak tidak harus membenci dan tidak sepakat pada pilihan orientasi seksual seseorang tidak harus menyakiti. Selain dukungan, terdapat pula hujatan dan cemoohan yang kebanyakan dari itu adalah yang menentang fenomena LGBT dari berbagai pihak. 2) Dunia pendidikan harus menanamkan nilai moral dan akidah yang baik sebagai tameng sekaligus benteng yang kokoh bagi gerusan isu LGBT. Sebagai seorang pendidik, guru idealnya tidak sekadar mentransfer ilmu, namun harus memberikan teladan yang baik sebagai pribadi unggul, berilmu tinggi, dan berakhlak mulia. 3) Konsep pedagogik humanistik dalam pembelajaran moral dan budi bekerti di Sekolah Dasar sebagai penangkal fenomena LGBT adalah: a) mengimplementasikan konsep pedagogik humanistik yang meliputi pengertian, ruang lingkup, prinsip-prinsip, dan contoh penerapan pedagogik secara komprehensif di sekolah dan masyarakat, b) mengupayakan peserta didik melakukan kegiatan bermakna yang akan membentuk diri menjadi pribadi terampil dan sikap-sikap terpuji, c) menggalang kemitraan antara sekolah, guru, orang tua, masyarakat dan stakeholder pendidikan demi terwujudnya pendidikan nasional yang unggul dan bermartabat, dan d) melaksanakan bimbingan, konseling, dan pendampingan sebagai jaminan kemanusiaan, moral, dan sosial bagi subjek atas kasus LGBT yang terindikasi.


Keywords


LGBT (Lesbian; Gay; Biseksual; dan Transgender); pedagogik humanistik; pendidikan

References


Arman Dhani. Religius tapi toleran LGBT. bisakah?. tersedia (online). http.//www.rappler.com/. June 29. 2015

Borg, W.R. dan M.D. Gall. 2003. Educational Research. An Introduction 4th Edition. Longman. London.

Dakir. 1993. Dasar-dasar Psikologi. Pustaka Pelajar. Jakarta.

Hadis, Abdul. 2006. Psikologi Dalam Pendidikan. Alfabeta. Bandung.

Jamaris, Martini. 2013. Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan. Ghalia. Bogor.

Kemendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta.Kemdiknas. Jakarta.

Koswara, E. 1987. Psikologi Eksistensial. Suatu Pengantar. PT Eresco. Bandung.

Litbang dan Pendidikan Komnas Perempuan. 2015. Dari Suara Lesbian. Gay. Bisexual. dan Transgender (LGBT)- Jalan Lain Memahami Hak Minoritas. artikel. Divisi Litbang dan Pendidikan Komisi Nasional Perempuan. Jakarta.

Soedijarto. 1993. Memantapkan Sistem Pendidikan Nasional. PT Grasindo. Jakarta.

______. 2008. Landasan dan Arah Pendidikan Nasional Kita. Jakarta. PT. Kompas Media Nusantara.

______. Pendidikan Terpisah dari Budaya. Artikel (online). Maret 2015. http.//www.soedijarto.com. diunduh 12 Januari 2016

Syalaby, Achmad. Salam UI Minta Pemerintah Sediakan Konseling untuk LGBT. Tersedia (Online). republika.co.id. 23 Januari 2016

Tilaar, HAR.. 2000. Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Rineka Cipta. Jakarta.

Trimanjuniarso. “Teori Belajar Humanistik”. http.//triman20.multiply.com/ journal/item/62/Teori Belajar Belajar Humanistik. Diakses tanggal 27 Januari 2015.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Uno, Hamzah B. 2006. Orientasi Baru Dalam Psikologi Perkembangan. Bumi aksara. Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/terampil.v3i1.1335

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Terampil : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar



________________________________________________________________________________________________________

Creative Commons License
Terampil is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 Unported Licensep-ISSN 2355-1925e-ISSN 2580-8915

_____________________________________________________________________________________________

 

       

 Indonesia One Search