PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PENJASORKES BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DENGAN SINDROM ATTENTION DEFICT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD) DI SLB SEKOTA BANDAR LAMPUNG

OKTARIA KUSUMA WATI, AGUNG WAHYU NUGRAHA

Abstract


Penelitian ini bertujuan 1) menghasilkan model pembelajaran penjasorkes  bagi ABK sindom ADHD, 2) mengetahui keterterimaan model pembelajaran penjasorkes  bagi ABK sindom ADHD yang dapat digunakan untuk pembelajaran penjasorkes di SLB. Metodel penelitian ini adalah metode pengembangan. Subjek penelitian siswa kelas III SLB PKK provinsi Lampung dan SLB Insan Prima Bestari. Validasi ahli dua ahli pemainan dan dua guru Penjasorkes SLB. Uji coba skala kecil 9 siswa dan uji coba skala luas 6 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif persentase untuk mengungkap aspek psikomotorik, kognitif dan afektif. Hasil penelitian 1) menghasilakan model pembelajar penjasorkes  bagi ABK sindom ADHD di SLB sekota Bandar Lampung, 2) keterterimaan dari tiga aspek dalam katagori sedang: (1) psikomotorik dari 6 siswa, kategori baik berjumlah 0 siswa (0%),sedang, berjumlah 5 siswa (83,4%), dan kurang berjumlah 1 siswa (16,6%), (2) kognitif dari 6 siswa, kategori baik berjumlah 1 (16,6%), sedang berjumlah 5 siswa (83,4%), dan kurang berjumlah 0 (0%), dan (3) afektif dari 6 siswa, kategori baik berjumlah 1 (16,6%), sedang berjumlah 4 siswa (66,7%), dan kurang berjumlah 1 siswa (16,6%). Kesimpulan, bahwa pengembangan model pembelajaran penjasorkes  bagi ABK sindom ADHD di SLB menghasilkan suatu produk yang efektif untuk meningkatkan kebugaran jasmani siswa


Keywords


Pengembangan, Penjasorkes, Sindrom Attention Defict Hyperactivity Disorder (ADHD)

References


Baihaqi, MIF & M. Sugiarmin. 2008. Memahami dan Membantu Anak ADHD. PT Refika Aditama. Bandung.

Dayu. 2013. Mendidik Anak ADHD {Attention Deficit Hyperactivity Disorder) Hal-hal yang Tidak Bisa Dilakukan Obat. Javalitera.Francois Trudeau and Roy J Shephard. Yogyakarta.

Nur Rohmah Muktiani. 2008. “Aplikasi Teknologi Pembelajaran Dalam Mengatasi Permasalahan Pembelajaran Mata Kuliah Pencak Silat.” Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia. UNY. Yogyakarta.

Rusli Lutan. 2000. Strategi Belajar Mengajar Penjaskes. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.

Sindu Nurwito S. 2013. Pengembangan Aktivitas Permainan Sirkuit Untuk Pembelajaran Bola Besar Penjasorkes Sekolah Dasar. Tesis. PPS UNNES. Semarang.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitati, Kualitatif dan R & D. Alfabeta. Bandung.

Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Satu Pendekatan Praktik. Renika Cipta. Jakarta.

Tonang Juniarta. 2013. Pengembangan Model Permainan Rintangan untuk Latihan Kebugaran Jasmani Anak Usia 10-12 Tahun. Tesis. Program Pasca Sarjana Uneversitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.

Zainal Aqib. 2013. Model-model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontektual (Inovatif). Yrama Widya. Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/terampil.v5i2.3433

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Terampil : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar



________________________________________________________________________________________________________

Creative Commons License
Terampil is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 Unported Licensep-ISSN 2355-1925e-ISSN 2580-8915

_____________________________________________________________________________________________

 

       

 Indonesia One Search