Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Higher Order Thinking Skills pada Mata Pelajaran Matematika di Sekolah Dasar

Esa Wasiyatul Kiromiah, Indhira Asih V.Y, Aan Subhan Pamungkas

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan dan kelayakan lembar kerja peserta didik (lkpd) berbasis higher order thinking skills (hots), serta untuk mengetahui pemahaman peserta didik kelas IV SD setelah menggunakan lembar kerja peserta didik berbasis higher order thinking skills (hots) pada materi keliling dan luas persergi, persegi panjang, dan segitiga. Penelitian ini menggunakan desain penelitian 4-D (Define, Design, Development, dan Dissemination). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri Sumurlubang Kabupaten Serang yang berjumlah 24 peserta didik. Teknik analisisi data yang digunakan berupa analisis kelayakan oleh penilaian uji ahli, lembar penilaian respon pengguna (guru dan peserta didik), serta tes pemahaman (post-test). Hasil penelitian ini memperoleh skor dengan presentase dari ahli materi 86,66% dengan kategori sangat layak, ahli media 88,66% dengan kategori sangat layak, respon pengguna 100% dengan kategori sangat baik, serta hasil tes pemahaman 88% dengan kategori baik sekali. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa LKPD berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada mata pelajaran matematika dapat dikatakan efektif untuk meningkatkan pemahaman peserta didik.


Keywords


Lembar Kerja Peserta Didik, higher order thinking skills, Matematika

References


Ardiana, M., & Sudarmin, S. (2015). Penerapan Self Assessment Untuk Analisis Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 9(1), 1-7.

Choo, S. S., Rotgans, J. I., Yew, E. H., & Schmidt, H. G. (2011). Effect Of Worksheet Scaffolds On Student Learning In Problem-Based Learning. Advances In Health Sciences Education, 16(4), 517–528.

Faiqoh, A. N., Irianto, S., & Anggoro, S. (2019). Pengembangan LKPD Matematika Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) Materi Bangun Ruang Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Elementaria Edukasia, 2(2), 103–106.

Gradini, E. (2019). Menilik Konsep Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi (Higher Order Thinking Skills) Dalam Pembelajaran Matematika. Numeracy, 6(2), 189-203.

Haeruman, L. D., Rahayu, W., & Ambarwati, L. (2017). Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Self-Confidence Ditinjau Dari Kemampuan Awal Matematis Siswa SMA di Bogor Timur. JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika), 10(2), 157-168.

Jannah, R. (2021). Penerapan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skill) Dalam Pembelajaran IPA. IQTISODINA, 4(1), 54-64.

Kemendikbud. (2014). Panduan Pembelajaran Matematika Dan Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan (PJOK). Kemendikbud.

Khairunisa, U., Azis, Z., & Sembiring, M. B. (2020). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Dengan Model Problem Based Learning Berbasis Higher Order Thinking Skills. MES: Journal Of Mathematics Education And Science, 6(1), 56–61.

Majid, A. (2016). Strategi Pembelajaran. PT Remaja Rosdakarya.

Masitoh, I., & Prabawanto, S. (2016). Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika dan Kemampuan Berfikir Kritis Matematis Siswa Kelas V Sekolah Dasar Melalui Pembelajaran Eksloratif. EduHumaniora| Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 7(2), 186-197.

Mulyasa, E. (2015). Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran Kreatif Dan Menyenangkan. Algebra.

Nurjanah, L. A., Arcana, I. N., & Rhosyida, N. (2019). Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik Berbasis Higher Order Thinking Skills Pada Materi Skala Kelas V Sekolah Dasar. TRIHAYU: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 5(3).

Purwasi, L. A., & Fitriyana, N. (2020). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS). AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 9(4), 894–908.

Purwono, Urip. (2008). Standar Penilaian Buku Pelajaran. BNSP.

Rahmawati. (2006). Hasil Seminar TIMSS. Jakarta.

Rahmi, A., Yusrizal, Y., & Maulana, I. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Modul Pada Materi Hidrokarbon Di SMA Negeri 11 Banda Aceh. Chimica Didactica Acta, 2(1).

Ridwan. (2013). Dasar-Dasar Statistika. Alfabeta.

Rindawan, I. K. (2014). Landasan Hukum Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Bagi Guru Dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013. Widya Accarya, 3(1).

Rofiah, E., Aminah, N. S., & Ekawati, E. Y. (2013). Penyusunan Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Fisika Pada Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika, 1(2).

Saregar, A., Latifah, S., & Sari, M. (2016). Efektivitas Model Pembelajaran Cups: Dampak Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Peserta Didik Madrasah Aliyah Mathla’Ul Anwar Gisting Lampung. Jurnal ilmiah pendidikan fisika Al-Biruni, 5(2), 233-244.

Sastrawati, E., & Rusdi, M. (2011). Problem-Based Learning, Strategi Metakognisi, Dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa. Tekno-Pedagogi, 1(2), 1–14.

Setiawan, D. (2018). Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Budaya. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study (E-Journal), 4(1), 62-72.

Shohihah, K. M., & Mudakir, I. (2010). Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa SMAN 1 . Jenggawah Jember.

Sofyan, F. A. (2019). Implementasi HOTS Pada Kurikulum 2013. INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3(1), 1-9.

Sucipto, S. (2017). Pengembangan Ketrampilan Berpikir Tingkat Tinggi Dengan Menggunakan Strategi Metakognitif Model Pembelajaran Problem Based Learning. JP (Jurnal Pendidikan): Teori Dan Praktik, 2(1), 77–85.

Sudjana, N. (2006). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Algesindo Offset.

Sufanti, M., Riangsari, A., & Wulandari, F. (2016). Jenis Materi Ajar Cerita Pendek dalam Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA dan Relevansinya dengan Kurikulum 2013. Jurnal Bahastra, 36(1), 67-84.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Alfabeta.

Susilo, A., & Sarkowi, S. (2018). Peran Guru Sejarah Abad 21 dalam Menghadapi Tantangan Arus Globalisasi. Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, 2(1), 43-50.

Teti, T., Kosasih, E., & Hamdu, G. (2018). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Hots Berdasarkan Taksonomi Bloom Di Sekolah Dasar. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(3), 45–58.

Trianto. (2014). Model Pembelajaran Terpadu. Bumi Aksara.

Umbara, U. (2017). Psikologi Pembelajaran Matematika (melaksanakan pembelajaran matematika berdasarkan tinjauan psikologi). Deepublish.

Wahyuni, & Arif. (2015). Teori Belajar Dan Pembelajaran. Ar-Ruzz Media.

Wicaksono, A. R. (2021). Pengembangan Soal Berbasis HOTS Mata Pelajaran PAI SMK 17 Seyegan. BINTANG, 3(1), 94-112.

Widana, I. W. (2017). Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS). Direktorat Pembinaan SMA Kemdikbud.

Wulandari, W. S. (2016). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Dan Motivasi Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share. Eduhumaniora| Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 7(2), 198–208.

Winarso, W. (2014). Membangun Kemampuan Berfikir Matematika Tingkat Tinggi Melalui Pendekatan Induktif, Deduktif dan Induktif-Deduktif Dalam Pembelajaran Matematika. Eduma: Mathematics Education Learning and Teaching, 3(2), 95-118.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/terampil.v7i2.7682

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar



________________________________________________________________________________________________________

Creative Commons License
Terampil is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 Unported Licensep-ISSN 2355-1925e-ISSN 2580-8915

_____________________________________________________________________________________________

 

       

 Indonesia One Search