SUMBER AGAMA DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGIS

Syaiful Hamali

Abstract


Tulisan ini membahas secara konseptual tentang berbagai kebutuhan dasar manusia sebagai sumber kehidupan bagi manusia dalam ranah psikologis. Melalui eksplorasi-psikologis diperoleh fakta bahwa ada berbagai macam kemampuan dasar yang dimiliki manusia yang dapat dikembangkan guna menunjang hidup dan kehidupannya. Sedangkan melalui pengamatan potensi-diri diperoleh fakta bahwa dalam diri manusia tersimpan sejumlah kemampuan bawaan, termasuk diantaranya adalah potensi untuk percaya pada supernatural (agama). Sinergi antara eksplorasi-psikologis dengan potensi-diri manusia akan membentuk sumber-sumber keyakinan terhadap agama secara psikologis. Karena itu, dalam konteks ini, tanpa adanya wahyu pun sesungguhnya manusia akan mampu mengenal Tuhan. Wahyu hanya berfungsi sebagai pemberitaan dari alam metafisika yang turun kepada manusia untuk menerangkan tentang Tuhan sekaligus kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan manusia terhadap Sang Khalik maupun sesamanya. Singkatnya secara psikologis, siapa mengenal dirinya, niscaya ia akan mengenal Tuhannya. Karena itu manusia wajib mempercayai dan meyakini akan adanya Tuhan serta melaksanakan ajaran-ajaran agama dalam kehidupannya.

Full Text:

PDF

References


Ahyadi, Abdul, Aziz, Psikologi Agama, Kepribadian Muslim Pancasila, Bandung: Sinar Baru, 1987.

Ancok, Djamalauddin dan Anshori Suroso, Fuat, cet. ke-1, Psikologi Islam, Jogyakarta: Pustaka Pelajar, 1994.

Bastamam, Djumhana Hanna, Integrasi Psikologi Dengan Islam Menuju Psikologi Islam, cet. ke-1,Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997.

Daradjat, Zakiah, Ilmu Jiwa Agama, cet. ke-13, Jakarta: Bulan Bintang, 1991.

_______ Peranan Agama Dalam Kesehatan Mental, Jakarta: Gunung Agung, 1970.

Deo’a, Thomas F. Sosiologi Agama, Suatu Pengenalan Awal, Terj. Yasogama, Jakarta: CV. Rajawali, Cet. I. 1985.

Driyarkara N, Percikan Filsafat, Jakarta: Pembangunan, 1983.

Hamali, Syaiful, Eksistensi Beragama Dalam Perspektif Psikologi Agama, Bandar Lampung: Ushuluddin Offset Printing, 2000.

Jalaluddin, Psikologi Agama, cet. ke-1, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996.

Kartini, Kartono dan Andari, Jenny, Hygine Mental, Kesehatan Mental Dalam Islam, cet. ke-4, Bandung: Mandar Maju, 1996.

Koentjaraningrat, Beberapa Pokok Antropologi Sosial, cet. ke-4 Jakarta: Dian Rakyat, 1985.

Nasution, Harun, Islam Ditinjau Dari Berbagi Aspek, cet. ke-2, Jakarta: UI. Press, 1984.

Nottingham, Elizbeth K, Agama dan Masyarakat, Suatu Pengantar Sosiologi Agama, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1993.

Puspito, Hedro, Sosiologi Agama, cet. ke-4, Jakarta: Kanisius, 1988.

Suryabrata, Sumadi, Psikologi Kepribadian, cet. ke-5, Jakarta: CV. Rajawali, 1990.

Syukur, Nico Diester, Pengalaman dan Motivasi Beragama, Pengantar Psikologi Agama, Jakarta: LEPPENAS, 1982.

Thouless, Robert H., Pengantar Psikologi Agama, Terj. Machnun Husien, cet. ke-1, Jakarta: CV. Rajawali, 1992.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/klm.v7i1.449

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 KALAM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

KALAM [ISSN: 0853-9510, e-ISSN: 2540-7759] published by Faculty of Ushuluddin and Religious Study Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia in collaboration with Asosiasi Aqidah dan Filsafat Islam (Islamic Theology and Philosophy Association).

Office: Faculty of Ushuluddin and Religious Study, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Letkol H. Endro Suratmin Street, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, Postal code 34513. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/kalam, Email: kalam@radenintan.ac.id.

Creative Commons License This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.