Wages in Wage Systems in Indonesia and Islam

Ruslan Abdul Ghofur

Abstract


The conflict between workers and employers has become a routine phenomenon in the world of labor in Indonesia. From a number of demands that have arisen in each demonstration, the issue of wages has always been the main issue voiced by the workers. The government has actually attempted to mediate this issue by issuing a regulation on Provincial Minimum Wages (UMP) and Minimum Wages for City/District (UMK). The issue of wages, however, always ranks first in the demands of the workers. This article compares the concept of wages in the capitalistic economic system with the concept of wages in Islam. The aim is to get an idea of how each system regulates the relationship between workers and employers. This study finds out that in Islamic economics, wages (ujrah) are product of a system of cooperative help which is manifested in a contract of an employment agreement. Whereas in a capitalistic economic system, labor is more valued as one type of commodity or capital goods that will produce a new value.

Keywords


wages in Islam, labor problems in Indonesia, capitalistic economic system

Full Text:

PDF

References


Adin Fadilah, “Komponen Kebutuhan Hidup dalam Regulasi Upah Minimum Perspektif Maqasid Al-Shari’ah,”Muslim Heritage 1, no. 1 (Oktober 2016): 19–32.

Amalia, Fitri. “Etika Bisnis Islam: Konsep dan Implementasi pada Pelaku Usaha Kecil.”Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah 6, no. 1, (2014): 133-142.

A. Hasan, Tarjamah Bulughul Maram. Bandung: CV. Diponegoro, 1996.

Armansyah Waliam, “Upah Berkeadilan Ditinjau dari Perspektif Islam,”BISNIS 5, no. 2 (Desember 2017): 270–271.

Baidowi, Aris. “Etika Bisnis Perspektif Islam.”Jurnal Hukum Islam (2016).

Basri, Faisal. Perekonomian Indonesia: Tantangan dan Harapan Kebangkitan Indonesia. Jakarta: Erlangga, 2002.

Boer, Mennofatria, and Kiagus Abdul Aziz. “Prinsip· Prinsip Dasar Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Melalui Pendekatan Bio-Ekonomi.”Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia 3, no. 2, (2016): 109-119.

Case, Ksarl E. “Prinsip-Prinsip Ekonomi Edisi Kedelapan Jil 1.”(2016).

_____, and Ray C. Fair, Prinsip-prinsip Ekonomi, 8 ed., Jilid 2, Jakarta: Erlangga, t.t.

Chaudry, Muhammad Sharif. Sistem Ekonomi Islam: Prinsip Dasar. Jakarta: Prenada Media, 2016.

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, t.t.

Dewi, Ni Putu Martini, and Tri Utari. “Pengaruh Modal, Tingkat Pendidikan dan Teknologi Terhadap Pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kawasan Imam Bonjol Denpasar Barat.”E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana 3, no. 12, (2014).

Djohanputro, Bramantyo. “Prinsip-prinsip Ekonomi makro.”Jakarta: Penerbit PPM 2006.

Dumairy, Perekonomian Indonesia. Jakarta: Erlangga, 1996.

Emirzon, Joni, et al. “Regulatory Driven dalam Implementasi Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance Pada Perusahaan di Indonesia.”Jurnal Manajemen & Bisnis Sriwijaya 4.8 (2006): 93-114.

Evy Savitri Gani, “Sistem Perlindungan Upah di Indonesia,”Tahkim 20, no. 1 (Juni 2015): 134–41.

Fatkhurohman, Andika Kurniawan. “Analisis Yuridis Mengenai Upah Minimum Kabupaten/kota yang Ditetapkan Peraturan Gubernur dan Dampaknya Terhadap Pekerja dan Perusaaan (Wilayah Kajian di Kabupaten Malang).”Jurnal Konstitusi 4: 1.

Fuad Riyadi, “Sistem dan Strategi Pengupahan Perspektif Islam,”Iqtishadia 8, no. 1 (Maret 2015): 156–183.

Gilarso, T. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. Yogyakarta: Kanisius, 2004.

Nuraini, Ida. Pengantar Ekonomi Mikro. Malang: UMMPress, 2016.

http://m.suaramerdeka.com, 17/5 2014, 315 Perusahaan Setujui Penangguhan Upah Minimum,”Harian Republika, t.t.

Hakim, Lukman. “Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam.”Jakarta: Erlangga, 2012.

Hamid, Rusdiana. “Reward dan Punishment dalam Perspektif Pendidikan Islam.”Ittihad Jurnal Kopertis Wilayah XI Kalimantan 4.5 (2006): 65-76.

Hidayat, Zainul. “Memanage Performance Karyawan dengan Pemberian Kompensasi.”Wiga: Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi 5, no. 1 (2015): 18-27.

Ibrahim, Zulkarnain. “Eksistensi Hukum Pengupahan Yang Layak Berdasarkan Keadilan Substantif.”Jurnal Dinamika Hukum 13, no. 3 (2013): 525-539.

_____, “Hakekat Hukum Pengupahan dalam Upaya Mewujudkan Kesejahteraan Sosial Pekerja.”Masalah-Masalah Hukum 44, no. 4 (2015): 431-446.

_____, “Pengaturan dan Penegakan Hukum Pengupahan dalam Sistem

Hukum Ketenagakerjaan.”Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM 22, no. 4 (2015): 652-673.

____, “Pengaturan dan Penegakan Hukum Pengupahan dalam Sistem Hukum Ketenagakerjaan,”Jurnal Hukum Ius Quia Iustum vol 22, no. 4 (Oktober 2015): 652–73.

Jondar, Aloysius. “Makna Mogok Kerja Bagi Buruh.”Sosial & Humaniora 9.1 (2015): p. 24-35.

Julianti, Lis. “Perlindungan Hukum terhadap Tenaga Kerja Outsourcing di Indonesia.”Jurnal Advokasi 5, no.1, (2015).

Kartasapoetra, G. dan Rience G. Widyaningsih, Pokok-pokok Hukum Perburuhan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1982.

Karim, Helmi. Fiqh Muamalah (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1993.

“Kesepakatan mogok kerja,”accessed on 12 Mei 2014, http://www. karawangnews.com.

Khoe, Fenny Natalia. “Hak Pekerja yang Sudah Bekerja Namun Belum Menandatangani Perjanjian Kerja atas Upah Ditinjau Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.”Calyptra 2, no. 1, (2013): 1-12.

Lestari, Veronika Nugraheni Sri, and Dwi Cahyono. “Sistem Pengupahan di Indonesia.”Economic: Journal of Economic and Islamic Law 8, no. 2, (2017): 144-153.

M. A. Mannan, Islamic Economics: Theory and Practice. Delhi, India: Mohammad Ahmad for Idarah-I Adbiyt-I Delli, Qasimjan ST., Delhi-6, Jayyed Press, Ballimaran, 2009.

Mas’adi, Ghufron A. Fiqh Muamalah Kontektual. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002.

Michael P. Todaro, Ekonomi Untuk Negara Berkembang, trans. by Agustinus

Subekti. Jakarta: Bumi Aksara, t.t..

Mohamad, Shamsiah, and Safinar Salleh. “Upah Simpan Barang dalam Skim Ar-Rahnu: Satu Penilaian Semula.”Jurnal Fiqh 5 (2008): 47-65.

Muin, Fatkhul. “Perlindungan Hukum Terhadap Tenaga Kerja Indonesia (Tinjauan Terhadap UU Nomor 39 Tahun 2004 Tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia).”Jurnal Cita Hukum 3, no. 1, (2015).

Munawwir, Ahmad Warson. Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap. Surabaya: Pustaka Progresif, 1997.

Mughniyah, Muhammad Jawad. Fiqh Lima Madzhab. Jakarta: Lentera, 1999.

Mustaqim Muhamad, Prinsip Syariah dalam Manajemen Sumber Daya Manusia (Studi atas Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia UMKM di Kudus),”Jurnal Penelitian (2016).

MT, Agus. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1992.Ningrum, Vanda. “Penanaman Modal Asingdan Penyerapan Tenaga Kerja di Sektor Industri.”Jurnal Kependudukan Indonesia 3, No. 2, (2008): 29-43.

Nurhayati, Sri, and Wasilah, Akuntansi Syari’ah di Indonesia. Yogyakarta: Salemba Empat, t.t.

Purwana, Agung Eko. “Kesejahteraan dalam Perspektif Ekonomi Islam.” Justicia Islamica 11.1 (2014).

Permana, Chandra Darma, dan Alla Asmara. “Analisis Peranan dan Dampak Investasi Infrastruktur Terhadap Perekonomian Indonesia: Analisis Input-Uutput.”Jurnal Manajemen & Agribisnis 7.1 (2010): 48-58.

Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus, Ilmu Mikro Ekonomi. Jakarta: PT Media Global Edukasi, 2003.

Pracoyo, Tri Kunawangsih & Anto. Aspek Dasar Ekonomi Mikro. Jakarta: Grasindo, 2006.

Putra, Abdi. “Analisis Sistem dan Pengendalian Intern Pembayaran Gaji dan Upah Karyawan Pada PT. Bara Dinamika Muda Sukses di Malinau.”Jurnal, Universitas Mulawarman. ISSN (2015): 2355-5408.

Rahardjy, Prathama, dan Mandala Manurung. Pengantar Ilmu Ekonomi: (Mikro Ekonomi & Makro Ekonomi). FE UI: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Univ. Indonesia, 2008.

Ridwan, Murtadho.“Standar Upah Pekerja Menurut Sistem Ekonomi Islam,”Equilibrium 1, no. 2 (Desember 2013): 244–45.

Rahardjo, M. Dawam. Perekonomian Indonesia: Pertumbuhan dan Krisis. Jakarta: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial, 1987.

Riyadi, Fuad. “Sistem dan Strategi Pengupahan Perspektif Islam.” IQTISHADIA (Journal of Islamic Economics and Business) 8, no. 1 (2015).

Riyadi, Fuad. “Sistem Pengupahan dan Strategi Pengupahan Perspektif Islam”, Iqtishadia 8, No. 1, (Maret 2015): 161.

Ruky, Achmad S. Manajemen Penggajian dan Pengupahan Untuk Karyawan Perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002.

Ruslan Abdul Ghofur Noor, Konsep Distribusi dalam Ekonomi Islam: dan Format Keadilan Ekonomi di Indonesia (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011), p. 145.

Rustam Effendi, Produksi dalam Islam. Yogyakarta: Magistra Insania Press, 2003.

Santoso, Rokhedi Priyo. Ekonomi Sumber Daya Manusia dan Ketenagakerjaan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2012.

Samsuni, Samsuni. “Manajemen Sumber Daya Manusia.”Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman dan Kemasyarakatan 17, no.1, (2017): 113-124.

Siswadi, “Pemberian Upah yang Benar dalam Islam Upaya Pemerataan Ekonomi Umat dan Keadilan,”Jurnal Ummul Qura 4, no. 2, (Agustus 2014): 112.

Sundary, Rini Irianti. “Kebutuhan Meresepsi Kaidah-Kaidah Hukum Islam Kedalam pengaturan Sistem Pengupahan bagi Para Pekerja di Indonesia.”ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) (2005): 9-16.

Sholeh, Maimun. “Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja Seperti Upah: Teori serta beberapa potretnya di Indonesia,”11 April 2014, http://www.slideshare.net.

Sodik, Jamzani. “Pengeluaran Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi Regional: Studi Kasus Data Panel di Indonesia.”Economic Journal of Emerging Markets 12, no. 1, (2007).

Soepono, Prasetyo. “Teori Lokasi: Representasi Landasan Mikro Bagi Teori Pembangunan Daerah.”Journal of Indonesian Econom and Business 14, no. 4, (1999).

Sukirno, Sadono. Mikro Ekonomi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2009.

Sulaiman, Muhammad, and Aizuddinur Zakaria, Jejak Bisnis Rasul. Jakarta: PT Mizan Publika, 2010.

Sunarno. “Mogok Kerja Sebagai Upaya Mewujudkan Hak Buruh.”Jurnal Wacana Hukum 7, no. 1, (2008).

Syafarudin, “Konsep Pengupahan Karyawan Perusahaan dalam Manajemen Islam,”al-Iqtishad 4, no. 1 (Juni 2012): 62.

Thamrin, Juni, Kebijakan Pengupahan Buruh Industri, Working Paper. Bandung: Yayasan Akatiga, 1994.

Tambunan, Tulus. “Peranan UKM bagi Perekonomian Indonesia dan prospeknya.”Usahawan, XXXI 7 (2002).

Todaro, Michael P. “Ekonomi Untuk Negara Berkembang: Suatu Pengantar Tentang Prinsip Prinsip, Masalah, dan Kebijakan Pembangunan.”Jakarta: Bumi Aksara, 1995.

Triyuwono, Iwan. “Sinergi Oposisi Biner: Formulasi Tujuan Dasar Laporan Keuangan Akuntansi Syari’ah.”Jurnal Iqtisad 4, no.1, (2003).

Winarni, F., dan G. Sugiyarso, Administrasi Gaji dan Upah. Yogyakarta: Pusta Widyatama, 2006.

Wijayanti, Asri. “Perlindungan Hukum Bagi Pekerja yang di-PHK Karena Melakukan Kesalahan Berat.”Jurnal Ilmiah Hukum Legality (2010).

Wiratman, R. Herlambang Perdana “Kebijakan Penangguhan Upah Buruh di Indonesia,”accessed on 10 April 2014, http://www.academia.edu/232406.

Yusuf, Sri Dewi.“Konsep Penentuan Upah dalam Ekonomi Islam,”Jurnal Al-Ulum 10, no. 2 (t.t.): 318–319.

Yetniwati, “Pengaturan Upah Berdasarkan atas Prinsip Keadilan,”Mimbar Hukum 29, no. 1, (Februari 2017): p. 85–86.

Yuningsih, Ayu. “Upah Minimum dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013 Ditinjau dari Perspektif

Ekonomi Islam.”Al-Intaj: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah 4, no. 2, (2018).

Yuwono, Iwan Tri. ““Akuntansi Syari’ah”dan Koperasi: Mencari Bentuk dalam Bingkai Metafora Amanah.”Indonesian Journal of Accounting and Auditing 1, no.1, (1997): 1-46.

Zulkarnain Ibrahim, “Eksistensi Hukum Pengupahan yang Layak Berdasarkan Keadilan Substantif,”Jurnal Dinamika Hukum vol 13, no. 3 (September 2013): 537.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/adalah.v15i2.2623

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 AL-'ADALAH

Creative Commons License

Al-'Adalah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.