Pengembangan Program Pembelajaran Fisika SMA Berbasis E-Learning dengan Schoology

Ismu Wahyudi

Abstract


E-Learning memberikan solusi alternatif bagi permasalahan pendidikan, dengan fungsi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, baik sebagai suplemen, komplemen, serta substitusi kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran secara online menggunakan E-Learning dapat melatih peserta didik untuk belajar secara mandiri, sehingga pembelajaran dapat beralih kepada pembelajaran yang berpusat pada siswa. Penelitian ini dilakukan untuk  mengembangkan program pembelajaran fisika SMA berbasis e-learning dengan schoology di Lampung. Desain penelitian  menggunakan model penelitian dan pengembangan, yang dimulai dengan melakukan analisis kebutuhan, identifikasi sumber daya, identifikasi spesifikasi produk, pengembangan produk, uji internal untuk melihat kelayakan produk, uji eksternal untuk melihat kebermanfaatan produk, dan tahap terakhir produksi. Hasil dari uji produk menunjukkan bahwa produk tervalidasi ahli, layak digunakan dan menarik (3,25); mudah digunakan (3,24); dan bermanfaat (3,31). Produk teruji efektif digunakan dalam pembelajaran dengan persentase mencapai 88,82%.

The Development of Physics Learning Program Based on E-Learning with Schoology

E-learning gives alternative solution for some educational problems, with the function which can adjust as necessary, as a supplement, complement, and substitution teaching-learning.  The learning process by online used e-learning can make the students learn will independently so that teaching-learning can change the students centered learning. This research was conducted to develop teaching-learning in physics senior high school, based e-learning on technology in Lampung. The research design used to research and development model started with doing need assessment, identification of resources, identification product specification, product development, internally tested to see validation of product, external tested to see the use of the product, and the last stage production. The result of the tested the product showed that had validated by an expert, proper to used and interested (3,25); easy to use (3,24); and useful (3,31)The product was effectively tested to use in teaching learning with percentage 88,82%.


Keywords


blended learning, e-learning, pembelajaran dengan schoology

Full Text:

PDF

References


Asyhari, A. (2015). Profil Peningkatan Kemampuan Literasi Sains Siswa Melalui Pembelajaran Saintifik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 4(2), 179. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v4i2.91

Asyhari, A., & Diani, R. (2017). Pembelajaran Fisika Berbasis Web Enhanced Course: Mengembangkan Web-logs Pembelajaran Fisika Dasar 1. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 4(1), 13–25.

Chidayati, N., Sesunan, F., & Suana, W. (2017). Pengembangan Suplemen Pembelajaran Fisika pada Materi Gerak Melingkar dengan Schoology. Jurnal Pembelajaran Fisika, 5(1), 121–132.

Darmawan, D. (2014). Pengembangan E-Learning Teori dan Desain. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Fatur. (2013). Schoology jejaring soasial yang sangat bermanfaat bagi guru dan siswa.

Gumrowi, A. (2016). Meningkatkan Hasil Belajar Listrik Dinamik menggunakan Strategi Pembelajaran Team Assisted Individualization melalui Simulasi Crocodile Physics. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 5(1), 105–111. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v5i1.110

Hasanah, N., Suyanto, E., & Wayan Suana. (2016). E-Learning dengan Schoology sebagai Suplemen Pembelajaran Fisika Materi Elastisitas dan Hukum Hooke. Jurnal Pembelajaran Fisika, 4(2), 71–81.

Irwandani. (2016). Potensi media sosial dalam mempopulerkan konten sains islam. Jurnal Keguruan Dan Ilmu Tarbiyah, 1(2), 173–177.

Jayanti, R. D., Romlah, R., & Saregar, A. (2016). Efektivitas Pembelajaran Fisika Model Problem Based Learning (PBL) melalui Metode POE terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Peserta Didik. In Seminar Nasional Pendidikan (pp. 208–214). Bandar Lampung: Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Lampung.

Juniarti, R. D., Sarwono, & Endarto, D. (2014). Pengembangan Media Mobile Learning dengan Aplikasi Schoology pada Pembelajaran Geografi Materi Hidrosfer Kelas X SMA Negeri 1 Karanganyar. GEADIDAKTIKA-Jurnal Pendidikan Geografi, 3(1). https://doi.org/10.3975/cagsb.2015.05.08

Kemendikbud. (2014). Petunjuk Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah. Jakarta, Indonesia.

Kurniawan, D. T. (2014). Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Website Interaktif pada Konsep Fluida Statis untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI. Jurnal Pengajaran MIPA, 19(2), 206–213. https://doi.org/http://journal.fpmipa.upi.edu

Pertiwi, I. C., Sukadi, & Pursika, I. N. (2014). Penerapan Strategi Pembelajaran E-Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada Siswa Kelas X Tataniaga B di SMA Negeri 1 Singaraja. Jurnal Jurusan Pendidikan PKn, 2(1).

Purwaningsih, R., Rosidin, U., & Wahyudi, I. (2014). Pengaruh Penggunaan E-learning dengan Schoology Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik, (1), 51–61.

Ramadhani, M. (2012). Efektivitas penggunaan media pembelajaran E-Learning berbasis Web pada Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kalasan. Universitas Negeri Yogyakarta.

Rossett, A., Douglis, F., & Frazee, R. (2003). Strategies for building blended learning. Learning Circuits, June, 4–9.

Sadiman. (2008). Media Pendidikan, Pengetian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. PT Raja Grafindo Persada.

Saregar, A., & Sunarno, W. (2013). Eksperimen dan Demonstrasi Diskusi menggunakan Multimedia Interaktif ditinjau dari Sikap Ilmiah dan Kemampuan Verbal Siswa. Jurnal Inkuiri, 2(2), 100–113.

Setiawan, W., Hana, M. N., & Waslaluddin. (2014). Analisis Penerapan Sistem E-Learning FPMIPA UPI Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Jurnal Pengajaran MIPA, 19(1), 128–140. https://doi.org/http://journal.fpmipa.upi.edu

Suana, W., Maharta, N., Nyeneng, & Wahyuni, S. (2017). Design and Implementation Of Schoology-Based Blanded Learning Media For Basic Physics I Course. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 6(1), 170–178. https://doi.org/10.15294/jpii.v6i1.7205

Sugiono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sukiman. (2012). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia.

Wijayanti, W., Maharta, N., & Suana, W. (2017). Pengembangan Perangkat Blended Learning Berbasis Learning Management System pada Materi Listrik Dinamis. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 6(1), 1. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v6i1.581

Yuberti. (2014). Penelitian Dan Pengembangan" Yang Belum Diminati Dan Perspektifnya. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 3(2), 1–15. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v3i2.69

Yuberti. (2015). Online Group Discussion pada Mata Kuliah Teknologi Pembelajaran Fisika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 4(2), 145–153. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v4i2.88




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/jipfalbiruni.v6i2.1850

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

Jurnal ilmiah pendidikan fisika Al-Biruni is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.