Akal Bertingkat Ibnu Sina dan Taksonomi Bloom dalam Pendidikan Islam Perspektif Neurosains

Kharisma Noor Latifatul Mahmudah, Suyadi Suyadi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep akal bertingkat Ibnu Sina dan korelasinya dengan taksonomi bloom pada pendidikan Islam dalam prespektif neurosains. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode analisis isi (content analysis). Sumber data penelitian ini adalah literature yang berasal dari buku maupun jurnal di bidang pendidikan Islam (akal bertingkat Ibnu Sina) dan neurosains (taksonomi bloom). Pengumpulan data dilakukan dengan menelusuri referensi terkait, baik secara manual maupun digital. Data-data yang terkumpul kemudian didisplay, direduksi dan dikontruksi menjadi konsep baru yang utuh dan juga fres. Temuan ini berbeda karena terdapat interdisipliner ilmu antara pendidikan Islam dan neurosains serta korelasi akal bertingkat Ibnu Sina dengan taksonomi bloom. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hierarki akal Ibnu Sina memiliki korelasi historis dengan taksonomi bloom. Hal ini diidentifikasikan secara semiotic atau makna yang sama. Oleh karena itu, akal bertingkat Ibnu Sina dan taksonomi bloom memiliki relevansi dalam pendidikan Islam terutama dalam tahap-tahap pembelajaran. Misalnya hierarki akal perolehan memiliki makna yang sama dengan berkreasi.

 

[

This study aims to analyze the concept of Ibn Sina`s multilevel reasoning and its correlation with bloom`s taxonomy in Islamic education perspective of neuroscience. This research approach is library research using content analysis method. Data sources of this research are literature originating from books and journals in the field of Islamic education (Ibn Sina`s multilevel sense) and neuroscience (bloom`s taxonomy). Data collection is done by tracing related references, both manually and digitally. The data collected is then displayed, reduced and constructed into a whole new concept and also fres. This finding is different because there is an interdisciplinary science between Islamic education and neuroscience as well the correlation of Ibn Sina`s multilevel sense with bloom taxonomy. The result of this study indicate that Ibn Sina`s sense hierarchy has a historical correlation with Bloom`s taxonomy. This is identified semiotics or the same meaning. Therefore, Ibn Sina`s multilevel reasoning and bloom taxonomy have relevance in Islamic education especially in the stages of learning. For example the hierarchy of acquisition reason has the same meaning as being creative.]


Full Text:

PDF

References


Arifin, M. 2008. Ilmu Pendidikan Islam. Bumi Aksara, Jakarta.

Asti, Faticha Nurjannah. 2018. Konsep Aql dalam Alquran dan Neurosains. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam. Vol.1, no.2. Program Studi Pendidikan Islam Institut Pesantren KH Abdul Chalim, Mojokerto.

Bloom, Benyamin S. 1979. Taksonomy of Educational Objetives. Longman Group Ltd, London.

Creswell, John W. 2015. Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Dahlan M. 2003. Kamus Induk Istilah Ilmiah. Target Press, Surabaya.

Departemen Agama Republik Indonesia. 1989. Alquran dan Terjemahannya, Toha Putra, Semarang.

Glasse, Cyril. 1999. Ensiklopedia Islam Ringkas. PT Raja Grafindo persada, Jakarta.

Gunawan, Imam dan Anggraini Retno Palupi. 2016. Taksonomi Bloom-Revisi Ranah Kognitif Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran. Pengajaran, Pengajar dan Penilaian. Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran. Vol. 2, No. 02. PGSD FIP IKIP PGRI, Madiun.

Handayani, Astuti Budi dan Suyadi. 2019. "Relevansi konsep akal bertingkat Ibnu Sina dalam pendidikan Islam di era milenial". Jurnal Pendidikan Islam. Vol.8, Nomor 2. Ta`dibuna, Bogor.

Herwansyah. 2017. "Pemikiran Filsafat Ibnu Sina (Filsafat Emanasi, Jiwa dan Wujud". Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam. Volume 1, Nomor 1. el-fikr, Palembang.

Husin, Umar Amin. 1961. Filsafat Islam. Bulan Bintang, Jakarta.

Ibnu Sina. 1948. Al-Isyarat wa Thanbihat. Kairo.

Inanti, Syams. 2003. "Ibnu Sina" dalam Ensiklopedia Tematis Filsafat Islam. Editor: Sayyed Hossen Naser dan Oliver leaman. Mizan, Bandung.

John W.Santrock. 2007. Psikologi Pendidikan. Kencana, Jakarta.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2005. Balai Pustaka, Jakarta.

Kurniawan, S., & Mahrus, E. 2011. Jejak Pemikiran Tokoh Pendidikan Islam. Ar-Ruzz Media, Yogyarakta.

Madjid, N. 1984. Khazanah Intelektual Islam. Bulan Bintang, Jakarta.

Meolong, Lexy J. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta, Jakarta.

Nasution, Harun. 1986. Akal dan Wahyu dalam Islam. UI press, Jakarta.

Nata, Abuddin. 2001. Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam. PT Rineka Cipta, Jakarta.

____________. 2004. Sejarah Pendidikan Islam. RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Pasiak, Taufiq. 2004. Revolusi IQ/EQ/SQ: antara neurosains dan al-Quran. Mizan Media Utama, Bandung.

____________. 2009. Model Penjelasan Spiritualitas Dalam Konteks Neurosains (Disertasi, UIN Sunan Kalijaga). Diakses pada http://digilib.uin-suka.ac.id/15225/. Yogyakarta.

____________. 2012. Tuhan dalam Otak Manusia Mewujudkan Kesehatan Spiritual Berdasarkan Neurosains. Mizan, Bandung.

Putra, Aris Try Andreas. 2015. Pemikiran Filosofis Pendidikan Ibnu Sina dan Implikasinya pada Pendidikan Islam Kontemporer. Literasi. Volume 6, No.2. Institusi Agama Islam Negri, Kendari.

Retno Utari, Widyaiswara Madya. 2011. Taksonomi Bloom. Jurnal: Pusdiklat KNKP

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D). Penerbit CV. Alfabeta, Bandung.

Suyadi. 2014. Model Pendidikan Karakter dalam Konteks Neurosains. Prodi PGMI Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

____________. Integrasi Pendidikan Islam dan Neurosains dan Implikasinya bagi Pendidikan Dasar (PGMI). Al-Bidayah4, no.1.

Tjitrosoepomo, G. 2005. Taksonomi Umum. UGM Press, Yogyakarta.

Wathon, Aminul. 2016. "Neurosains Dalam Pendidikan". Jurnal Lentera: Kajian Keagamaan, keilmuan dan Teknologi 14.

Yusri, Nik bin Musa. 2010. "Konsep Akal (Suatu Analisis Terhadap pemikiran Al-Farabi dan Ibnu Sina)". Substansia. Vol. 12, Nomor 1. Juwaini, Malaysia.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/alidarah.v10i1.5609

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam

License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0

Creative Commons License
All publications by by al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.