REVITALISASI KEARIFAN LOKAL DI ACEH: Peran Budaya dalam Menyelesaikan Konflik Masyarakat

Abidin Nurdin

Abstract


This article studies on revitalization of local wisdom Aceh society in solving of conflict. When conflicts and cases appear, it’s solved by  using  tradition  and  culture  approach  that  known  as  di’et, sayam, suloh, peusijuk  and peumat jaroe. Those  local wisdoms valued strongly as spirit of Islam so that it’s still survive and still applicated in society. Impact of conflict usually such death, bodily harm and physical defect. Process of conflict resolution, generally solved  in gampong  by involving  of geuchik,teungku  imum  and personage   of  tradition.   Conflict   resolution   valued  effectivly enaough and succes. So that,  Goverment  of Aceh made Canoon (qanun) to revitalize  local wisdom by revitalization several adat institutions that’s  not running well for nowdays.Using  of local wisdom,  explain  that  cultural  approach  is  successfull  and  has many superiority such as; cheap of coast, fast, flexibel and last but not least keeping of brotherhood if it compared when the conflict solved in the court that expensiv coast, long time, unflexible and usually breaking of brotherhood.


Keywords


Revitalisasi; Kearifan Lokal; Budaya; dan Konflik

References


Abbas, Syahrizal. ”Diyat dalam Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Aceh”. Media Syariah, Vol. VI No. 11 Januari- Juni 2004.

Abbas, Syahrizal. Mediasi dalam Hukum Syariat, Hukum Adat dan Hukum Nasional. Jakarta: Kencana, 2011.

Abdullah, M. Amin. Studi Agama: Normativitas dan Historisitas.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.

Amirrachman, Alpha (ed.). Revitalisasi Kearifan Lokal: Studi Resolusi Konflik di Kalimantan Barat, Maluku dan Poso. Jakarta: ICIP, 2007.

Azra, Azyumardi. Konteks Berteologi di Indonesia: Pengalaman

Islam. Jakarta: Paramadina, 1999.

Azra, Azyumardi. Reposisi Hubungan Agama dan Negara: Merajut

Kerukunan Antarumat. Jakarta: Kompas, 2002.

Daud, Darni. (ed). Budaya Aceh, Dinamika Sejarah dan Globalisasi.

Banda Aceh: Unsyiah Press, 2005.

Hasjmy, A. dkk. 50 Tahun Aceh Membangun. Medan: MUI Provinsi

NAD, 1995.

Himpunan Undang-Undang, Keputusan Presiden, Peraturan Daerah/Qanun, Instruksi Gubernur, Edaran Gubernur Berkaitan Pelaksanaan Syari’at Islam. Edisi Keempat, Banda Aceh: Dinas Syari’at Islam, 2005.

Husein, Moehammad. Adat Atjeh. Banda Aceh: Dinas Kebudayaan

Provinsi Daerah Istimewa Aceh, 1970.

Ismail, Badruzzaman. “Pola-Pola Penyelesaian Pelanggaran HAM: Pendekatan Adat Sebagai Aspek Kearifan Lokal”. Makalah pada Workshop Strategic Planning Penyelesaian Pelanggaran HAM Masa Lalu di Aceh, tanggal 22 – 23

Mei 2006.

Koenjtaraningrat. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Penerbit Djambatan, 1993.

Mudzhar, Atho. Pendekatan Studi Islam dalam Teori dan Praktek.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998.

Nasution, Lahmuddin (et. al.). Penerapan Syari’at Islam di Indonesia: Antara Peluang dan Tantangan. Jakarta: Globalmedia Cipta Publishing, 2004.

Nur Ibr, Fairus M. (peny.). Syari’at di Wilayah Syariat: Pernik- Pernik Islam di Nanggroe Aceh Darussalam. Banda Aceh: Dinas Syari’at Islam, 2002.

PKPM, Tim Peneliti. Penerapan Alternatif Dispute Resolution Berbasis Hukum Adat pada Lembaga Keujreun Blang di Kabupaten Aceh Besar. Banda Aceh, BRR Sarpras Hukum dengan PKPM, 2007.

Qanun No. 9 Tahun 2008 tentang Peran Tuha Peut.

Rasjidi, Lili dan Wyasa Putra, I.B. Hukum Sebagai Suatu Sistem.

Bandung: Remaja Rosdakarya, 1993.

Sanusi. “Kearifan Lokal dan Peranan Panglima Laot dalam Proses Pemukiman dan Penataan Kembali Kawasan Pesisir Aceh Pasca Tsunami”. Laporan Penelitian, Pusat Penelitian Ilmu Sosial dan Budaya Universitas Syiah Kuala, 2005.

Serambi Indonesia, 4 Juni 2013.

Soekanto, Soerjono. Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali

Press, 2005.

Sriyanto, Agus. “Penyelesaian Konflik Berbasis Budaya Lokal”.

Ibda>’: Studi Islam dan Budaya, Vol. 5, No. 2 , Jul-Des

Undang-Undang Republik Indonesia tentang Pemerintahan Aceh Nomor 11 Tahun 2006, Banda Aceh: Dinas Informasi dan Komunikasi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, 2006.

Yuhassarie, Emmy dan Harnomo, Tri (ed.). Mediasi dan Court Annexed Mediation: Prosiding Rangkaian Lokakarya Terbatas Masalah-Masalah Kepailitan dan Wawasan Hukum Bisnis Lainnya Tahun 2004, Jakarta 17-18 Februari

Jakarta: Pusat Pengkajian Hukum, 2004.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ajsk.v13i1.645

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 Analisis: Jurnal Studi Keislaman

License URL: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0

Analisis: Jurnal Studi Keislaman Indexed by:

    

   

   

 

ANALISIS: Jurnal Studi Keislaman [p-ISSN: 2088-9046, e-ISSN:2502-3969] published by Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Office: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, INDONESIA, KP. 35131. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/analisis, email: analisis@radenintan.ac.id